Friday 19 August 2011

Cinta Hari Hujan


Sepasang kekasih sedang bercakap di telefon dengan mesra.
Si pemuda melontarkan ayat-ayat hebat dengan penuh emosi.

Dollah : "Sayangku, engkau tidak usah meragukan cintaku kepadamu.
Apa pun yang terjadi aku tetap mencintaimu. Tak ada yang bisa
menghalanginya sayang."

Tipah : "Ah, abang tipuuu...."

Dollah : "Sumpah sayang, Lautan dalam pun akan kuselami demi cintaku
kepadamu"

Tipah : "Hhmmm..."

Dollah : "Lebarnya lautan akan kuseberangi demi cintaku kepadamu.."

Tipah : "Hhhmmmm..."

Dollah : "Lautan api akan ku renang demi cintaku padamu, nyawa in sebagai galang gantinya sayang"

Tipah : "Terima kasih, kekasihku. Abang Dolah, kalau boleh, sekarang, marilah kesini.. saya rindu nak bertemu abang..."

Dollah : "Errr, sayangku. Maaf, kalau sekarang tidak boleh, sekarangkan sedang hujan.
Sedangkan kereta abang baru saja dibasuh petang tadi...!"Sepasang kekasih sedang bercakap di telefon dengan mesra.

Si pemuda melontarkan ayat-ayat hebat dengan penuh emosi.

Dollah : "Sayangku, engkau tidak usah meragukan cintaku kepadamu.
Apa pun yang terjadi aku tetap mencintaimu. Tak ada yang bisa
menghalanginya sayang."

Tipah : "Ah, abang tipuuu...."

Dollah : "Sumpah sayang, Lautan dalam pun akan kuselami demi cintaku
kepadamu"

Tipah : "Hhmmm..."

Dollah : "Lebarnya lautan akan kuseberangi demi cintaku kepadamu.."

Tipah : "Hhhmmmm..."

Dollah : "Lautan api akan ku renang demi cintaku padamu, nyawa in sebagai galang gantinya sayang"

Tipah : "Terima kasih, kekasihku. Abang Dolah, kalau boleh, sekarang, marilah kesini.. saya rindu nak bertemu abang..."

Dollah : "Errr, sayangku. Maaf, kalau sekarang tidak boleh, sekarangkan sedang hujan.
Sedangkan kereta abang baru saja dibasuh petang tadi...!"


kahkahkah.. ^_^

No comments:

Post a Comment